Coban jahe
Terletak di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Lokasi wisata Coban Jae yang masih tergolong alami ini memiliki ketinggian sekitar 45 m dengan batu-batu cadas berukuran raksasa di dinding dan kolam kecil di bawahnya. Air terjun ini masuk dalam kawasan Perhutani RPH Sukopuro-Jabung.
Belum banyak sentuhan pembangunan infrastruktur di kawasan ini, karenanya tak heran jika hingga saat ini masih terjaga kealamiannya. Pengunjungnya pun nelum terlalu banyak.
|
ALAMI : Perpaduan Bebatuan Padas, dan hijaunya dedaunan, semakin menambah segarnya suasana di Coban Jae (doli siregar) |
|
Suasana Coban Jae yang segar (doli siregar) |
Nama Jahe, sebenarnya diambil dari Bahasa Jawa ‘Pejahe’ yang berarti meninggal dunia. Nama itu muncul, setelah sekitar satu regu tentara (TNI, sekarang) di bawah komando Ali Murtopo melakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda.
Seiring bergantinya waktu, nama ‘Pejahe’ pun lama-kelamaan berganti Jahe. Begitu juga nama makam, mereka yang dikebumikan pun dibuatkan tempat peristirahatan terakhir bernama Makam Pahlawan Kali Jahe. Keberadaan Makam Pahlawan Kali Jahe sendiri, bisa dijumpai sekitar 50 meter, tatkala sebelum pintu masuk Coban Jahe.
|
Kualitas airnya pun masih begitu bening.(doli siregar) |
|
Jembatan Bambu yang menyeberangi aliran air Coban Jae, benar-benar memberi kesan natural. (doli siregar) |
|
Tiga Bocah Bermain dengan memanjat tebing bebatuan di samping air terjun (doli siregar) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar